Wednesday, June 11, 2008

Tukang sapu

alhamdulillah Allah masih mmebriakna ku kesempatan untuk hidup bernafas dan melakukan kegiatan ,bgman klo aku sakit etntu harus istirahat.
Hari ini ( 12 juni 2008 ) ada pengalaman menarik yang kualami .
begini ceritanya: baca dengan teliti ya
Biasanya sudah beberapa hari ini atau sudah kira-kir a2 minggu ini aku jualan koran disimpang empat lampu merah dan aku berdiri disalah satu simpangnya ,diamana mobilnya aling banyak berhenti klo lampu merah lagi menyala dan pada saat itulah aku manfaatkan untuk menawarakan dan menjual kepada orang-orang yang punya kendaraan , terutama yang naik mobil .
aktiviatas itu aku mulai setelah shalat subuh dengan menjemput koran kekantor harian tersebut dan sekitar jam setengah tujuh aku mulai berjualana istilahnya " menjojokan " atau asongan gitu .
mulai dari jam setengah tujuh pagi sampai jam 9 pagi . ya kadang-kadang terjual 3, 5, paling tinggi 9 eksemplar koran.
Nah pada hari ini pagi biasanya saya juag jualan koran , dansetelah beberapa puluh menit  kira-kira jam setengah delapan ada ibu-ibu didekat simpang tersebut memangggil saya dan menawarkan untuk menyapu pekarangan rumputnya yang rumputnya telah dipotong , untuk disapu dan dikumpulkan . dia menawarkan upah 10.000 , saya tidak menjawab diam saja lalu dia kembali berkaat bahwa sebelumnya dia cuma membayar 7500 untuk menyapu halamanya tersebut .
saya mencoba menawaranay bagaiaman klo 15000 . dia tidak mau , lalu kemudian dia membeli koran yang saya jual satu eksemplar .
akhirnay saya tututi saj kemaua bu tersebut .saya janjikan saay akan menyapu halamannya jam setenagh sembilan.
nah ketiak setengah sembilan itu saay langsung kepekarnagannay mengmabil sapaunay dan menyapu halamananya .
ketiak setelah selesai 75% datang keluaraganya dan saya merasa tidka nyaman , pandangan dan cara mereka melihatnya ???
dengan secepat mungkin saya selesaiakan menyapu halaman tersebut ,sementara mereak amsih asyik dengan kegiatan mereka dipagi hari itu .
ibu yang tadi meminat sayatidak namapak ,setelahs aya langsung letakkan sapau dan mengamabil koran yang tadi saay taruh di teras depan rumah tersebut dan tanap pamit dan bicara sedikitpun saya pun langsung pergi ,masih dengan tubuh yang berpelkuh dan bekeringat .
badan say basahs emuanay terutama baju yang saay pakai.
saya tidak meminta upah kepada dia siibu , saya biarkan saja , karean saay merasa tidka nyaman ??

No comments: