Thursday, January 24, 2008

sekarang anda bisa beli pulsa

Sekarang Anda Bisa Beli Voucher Pulsa Ponsel di Tianshi

Kabar gembira, sekarang kita dapat membeli voucher pulsa ponsel di setiap stockist Tianshi. Untuk sementara tersedia voucher Simpati, Mentari, Flexy, dan IM3, dengan PV 10%, dan BV 10%. Ini adalah salah satu komitment Tianshi untuk terus melayani para anggotanya, setelah pembukaan supermarket Tianshi BannerStore di Jakarta. Dikabarkan dalam waktu dekat, supermarket Tianshi “BannerStore” juga akan dibuka di beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

tips dan trik

Bob Proctor:

Kita tinggal memilih akan pada table mana?

Mengapa kita tidak dapat ?

Bagaimana kita dapat ?

*****

Don Juan:

Perbedaan mendasar antara orang biasa dan pejuang adalah bahwa pejuang menganggap segala hal sebagai tantangan, sedang orang biasa menganggap segala hal sebagai berkah atau kutukan.

~Multiplay Plan~

Anda mungkin salah satu dari orang-orang yang kurang bisa berbicara atau mengajak orang menjadi downline anda dengan cara ini anda pasti dapat berhasil.

Anda cukup mencari 1 saja downline setiap bulan dan juga para downline Anda melakukan hal yang sama. Jika anda menerapkan hal ini maka anda menjadi *8/Bronze Lion dalam jangka waktu kurang lebih 8 bulan.

*****

Sebuah kata bijaksana:

Kehidupan ini adalah suatu ujian

Ini tak lebih dari suatu ujian

Andaikata ini adalah suatu kehidupan

yang sesungguhnya

Niscaya anda sudah menerima

Instruksi-instruksi lanjutan tentang

Mana arah yang musti dituju serta

apa yang musti dilakukan!

******

Aldous Huxley:

Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada seseorang. Pengalaman adalah apa yang dapat dilakukan seseorang terhadap apa yang terjadi padanya.

******

Dottie Walters

Kegagalan? Aku tak pernah menemuinya.

Semua yang pernah kuhadapi sekarang adalah kemunduran-kemunduran sementara.

!!Wujudkan Impian Anda!!

Orang-orang yang mengatakan bahwa

itu tidak dapat dilakukan tidak boleh mengganggu

mereka yang melakukannya.

Wawancara-wawancara dengan orang lanjut usia dan memiliki penyakit yang mematikan menunjukkan bahwa orang tidak menyesali hal-hal yang telah mereka lakukan melainkan sebaliknya, bahwa orang menyesali hal-hal yang tidak mereka lakukan.

konsep sukses

HIDUP ITU UNTUK SUKSES

SATU PELAJARAN penting yang bisa diambil dari bisnis Tianshi adalah melihat kenyataan bahwa setiap orang mempunyai peluang sama untuk SUKSES.

Tidak peduli anda kaya atau miskin, pintar atau bodoh, latar belakang pendidikan SD, SMA, atau S3; semua sama. Setiap orang harus menempuh jalan yang sama, jalur yang sama, tantangan yang sama, tangga yang sama, hingga akhirnya mencapai puncak sukses.

Terdapat beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang konsep apa itu sukses dan bagaimana untuk sukses, yaitu:

1. Mengukur sikap/mental sukses kita
2. Mau melihat sukses orang lain
3. Konsep CashFlow Kuadran
4. Belajar Investasi
5. Kekuatan Jaringan
6. Belajar memimpin


MENGUKUR SIKAP/MENTAL SUKSES KITA

UNTUK menjadi orang sukses, harus mempunyai mental orang sukses. Pertama-tama adalah mengenai impian atau cita-citanya. Orang sukses akan mempunyai impian/cita-cita yang besar, berbeda dengan orang biasa yang hanya mempunyai impian yang sederhana dan mudah diraih.
Hal ini penting karena impian/cita-cita tersebut yang menggerakan hidup kita, menyemangati kita untuk maju, memotivasi kita untuk berusaha mengejar impian/cita-cita tersebut.

Akan tetapi bila impian/cita-cita tersebut tidak bisa menyemangati kita untuk lebih maju, berarti itu bukan impian/cita-cita melainkan hanya lamunan.

Buka seluas-luasnya pandangan kita ke dunia ini, apa yang kita inginkan atau kebaikan apa yang ingin kita perbuat. Jadikan hal tersebut impian/cita-cita anda dalam hidup ini. Jangan sampai karena kita hanya berkubang di lingkungan kita saja sehingga tidak bisa melihat dunia ini sebenarnya. Seperti halnya ikan yang ada di dalam akuarium tidak akan mempunyai pandangan yang sama luasnya dengan ikan yang ada di dalam samudera.

Sikap sukses kedua adalah Tidak takut gagal. Selama ini di sekolah, di lingkungan kerja, atau keluarga; kita diajarkan supaya tidak pernah gagal tetapi tidak pernah diajarkan cara untuk mengatasi kegagalan. Hal ini yang menyebabkan kita menjadi takut gagal, takut rugi, takut salah, dll; yang pada akhirnya menyebabkan kita memilih diam tetapi tidak pernah gagal daripada berusaha maju dengan resiko gagal.

Intinya di sini adalah bahwa kita mungkin pernah gagal atau mungkin juga dalam usaha kita nanti akan mengalami kegagalan tetapi kita harus bisa bangkit berusaha lagi. Sekarang, semua orang sukses yang namanya terukir dalam sejarah, hidupnya dahulu juga diwarnai oleh kegagalan-kegagalan, tetapi karena sikap Pantang Menyerah mereka, akhirnya mereka bisa Sukses.


MAU MELIHAT SUKSES ORANG LAIN

MUNGKIN kita merasa bahwa hidup kita ini sudah cukup sukses, mapan, baik dari segi karier, kekayaan, dan nama baik. Tetapi marilah kita melihat lebih luas di dunia di luar kita, mungkin ada yang lebih sukses daripada kita, lebih baik daripada kita.

Bukan kemudian untuk menjadi jealous atau iri hati dengan melihat kesuksesan orang lain, melainkan untuk memacu diri kita sendiri supaya lebih sukses. Dan yang penting supaya kita tidak menjadi katak dalam tempurung.

Kalau memang ternyata terdapat orang lain yang lebih sukses di puncak yang lain, kita harus memberanikan diri untuk turun kembali dan mulai mendaki puncak tersebut mulai dari nol. Karena itu carilah terlebih dahulu puncak gunung yang tertinggi, yang bisa membawa anda ke puncak sukses tertinggi.


KONSEP CASHFLOW KUADRAN

ROBERT T KIYOSAKI dalam bukunya Cashflow Quadrant, membagi orang menjadi 4 menurut dari mana uangnya berasal:

1. Kelompok pertama, Employer, yaitu kelompok orang yang bekerja untuk mendapatkan gaji tiap bulannya. Termasuk dalam kelompok ini adalah guru, pegawai negeri, profesional kantoran, dan pegawai-pegawai perusahaan. Kelompok Employer bila sudah tidak bekerja, tidak akan mendapatkan gaji lagi. Kecenderungan kelompok ini adalah keamanan/kemapanan dari rutinitas gaji perbulan.
2. Kelompok kedua, Self-Employer, yaitu kelompok yang mendapatkan uangnya dari keahliannya seperti dokter, pengacara, konsultan, tukang, dll. Misalnya mereka mempunyai perusahaan, biasanya mereka yang memimpin langsung dan mereka yang paling ahli diantara stafnya, sehingga tanpa mereka usaha/bisnis mereka tidak akan lancar. Artinya, bila mereka tidak menggunakan keahlian mereka maka uang tidak mengalir.
3. Kelompok ketiga, Bisnis, yaitu orang yang mendapatkan uang dari bisnisnya. Bukan lagi mereka kerja untuk uang tetapi uang yang bekerja untuk mereka. Contoh kelompok ini adalah pemilik korporasi, waralaba, dan distributor network marketing. Kelompok ini tidak bekerja untuk mendapatkan uang tetapi karena mereka ingin bekerja, sikap mental ini yang bertolak belakang dengan kelopok Employer.
4. Kelompok keempat, Investor, yaitu orang yang mendapatkan uang dari usaha mereka menanamkan modal mereka dalam berbagai usaha seperti saham, kepemilikan perusahaan, bank, dll.

Dari CASHFLOW QUADRANT ini, yang perlu diperhatikan adalah sikap mental mencari/mendapatkan uang. Yaitu bagaimana seseorang bekerja berdasarkan keputusannya, keinginannya, dan kesadarannya sendiri tanpa dibebani oleh paksaan bekerja karena kebutuhan akan uang. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk memasuki KUADRAN BISNIS karena disini sikap mental ini terbentuk. Cara termudah masuk di kuadran ini adalah dengan NETWORK MARKETING.


BELAJAR INVESTASI

HARUS DIAKUI bahwa kuadran yang paling mapan adalah INVESTOR dimana kita menggunakan kelebihan uang kita untuk berinvestasi dalam berbagai usaha dan membuat berbagai usaha. Dan ilmu yang harus dipelajari di kuadran ini adalah Cara menggunakan uang seperti orang kaya bukan seperti orang miskin. Maksudnya, kita menggunakan uang kita dengan tepat dan berguna, tidak hanya foya-foya dan hura-hura saja. Kemudian pelajaran untuk mempelajari apakah suatu usaha akan berjalan dengan baik atau tidak sebagai sasaran kita berinvestasi.

Di bisnis Tianshi, bisa kita anggap bahwa pembelian produk untuk masuk ke bintang 2 atau 3 sebagai investasi, dan di sini kita mulai belajar bagaimana berinvestasi dan menjalankan investasi tersebut. Meskipun saat ini kita belum kaya, tetapi sangat bagus pelajaran untuk menggunakan uang seperti orang kaya.

Pengobatan

ENGOBATAN TIANSHI

Teknik pengobatan yang digunakan Tianshi Group dalam meramu produknya adalah berdasarkan teknik pengobatan China kuno. Perlu diketahui bahwa prinsip pengobatan China agak berbeda dengan pengobatan medis modern. Pada pengobatan modern setiap penyakit diberikan obat/terapi untuk melawan kuman/penyebab penyakit tersebut, sementara pengobatan China tidak langsung begitu. Teknik pengobatan China itu bisa dijelaskan sebagai berikut :


bukan jumlah rupiahnya tapi kemudahannya

Bukan Jumlah Rupiahnya, Tetapi Kemudahannya

Ada salah satu orang yang bertanya kepada saya, mengenai konsep supermarket BannerStore Tiens, terkait dengan pembicaraan member Tianshi yang banyak mengungkapkan segi rupiah yang bisa diperoleh dari supermarket ini. Pertanyaan beliau adalah: “Pak Eep, bagaimana mungkin kita akan dapat menghasilkan nilai rupiah yang cukup signifikan dari masuknya point karena ada member kita belanja produk non Tianshi di supermarket Tianshi? Contohnya adalah produk susu bayi yang katanya supermarket umum saja hanya mendapat margin sekitar 1%. Nah kalau 1% ini kemudian dibagi-bagikan kepada para member Tianshi berdasarkan level peringkat mereka, apakah nilainya masih menarik?”

“Contoh lainnya adalah voucher pulsa. Lah margin pulsa ini juga kan tidak terlalu besar, lalu apa masih menarik minat supaya orang mau join Tianshi?”, demikian pertanyaan beliau.

Memang banyak member Tianshi (termasuk saya) yang kadang tanpa berpikir panjang promosi ke calon member mengenai keuntungan yang akan diperoleh berlipat-lipat kalau konsep supermarket ini sudah berjalan. Lupa bahwa komoditi yang dijual di supermarket tidak semuanya produk Tianshi, yang tentu saja akan ada komponen biaya lainnya sama dengan jalur distribusi biasa.

Betul, untuk produk tertentu, misalnya produk non Tianshi, Tianshi menerapkan konsep BV yang belum tentu sama dengan harga barangnya. Misalnya harga produk = Rp 10.000,00, bisa jadi yang dihitung menjadi point adalah hanya Rp 1.000,00. Beda dengan produk Tianshi semacam Coryceps, harga produk hampir sama dengan perhitungan BV. Nah, pembagian bonus ini perhitungannya menggunakan BV. Jadi kalau BV produknya hanya 10% dari harga jual produk, ya kita tidak bisa terlalu berharap dapat bonus sebesar kalau kita jual produk utama Tianshi. Bayangkan, kalau BV susu bayi hanya 1%, lalu dibagikan kepada member Tianshi berdasarkan peringkatnya, tentu nilainya sangat kecil.

Nah dalam hal ini, saya memberikan jawaban kepada orang yang bertanya tersebut, konsep awal Tianshi mendirikan supermarket BannerStore adalah tidak melulu kepada jumlah keuntungan yang akan diperoleh member Tianshi. Tetapi menurut saya adalah lebih kepada citra dan kemudahan. Selama ini orang menganggap remeh MLM karena tempat belanjanya (stockist) dirasa kurang bonafid dan representatif. Mr. Li sangat jeli melihat peluang ini. Salah satu statement Mr. Li yang sempat saya ingat adalah: “Tiens sudah memikirkan satu konsep berbelanja yang baik sekali, yaitu member tidak hanya membeli produk-produk Tianshi, tetapi juga semua kebutuhan yang setiap hari kita pakai. Jadi nantinya, anak-anak, ibu, bapak, kakek, nenek, semua bisa mendapatkan kebutuhannya di store kami. Dengan satu langkah pergi ke store Tiens, anda dapat membeli kebutuhan Anda sehari-hari.”

Tentu saja, ada keuntungan yang akan dibagikan dari setiap belanjaan kita dan member di jaringan kita. Namun sekali lagi, tentu jumlahnya tidak akan terlalu signifikan dibandingkan dengan produk yang BV-nya 100%.

Lalu kalau memang jumlah rupiahnya tidak signifikan, untuk apa dibuatkan konsep supermarket Tianshi, atau mengapa Tianshi memasukan produk-produk perusahaan lain dalam jaringan pemasarannya?

Saya pribadi melihat ada beberapa keuntungan dari konsep ini:

1. Member Tianshi diberikan fasilitas tambahan, berupa kemudahan dalam berbelanja. Ketika kita membutuhkan produk Tianshi, maka sekaligus kita bisa menghemat waktu untuk membeli kebutuhan lainnya, tanpa harus berpindah tempat belanja.

2. Dengan tempat belanja yang nyaman, modern, tentu akan membuat siapa pun mau berbelanja di supermarket Tianshi, bukan di stockist yang luasnya terbatas. Belum lagi ada saja kasus dimana ada stockist yang tidak bertanggung jawab dengan pembelanjaan member dan menyalahgunakan wewenangnya (catat: hanya sebagian kecil saja kejadiannya)

3. Dengan tempat belanja yang modern, apalagi jika jumlahnya sudah seperti konsep Alfamart atau Indomaret yang bisa terdapat di pojok-pojok kota, maka ini menjadi semacam promosi dan daya tarik sendiri. Harusnya member Tianshi yang aktif mendapat tambahan sarana promosi dalam menarik minat calon member baru.

4. Kalau jumlah supermarketnya semakin banyak dan menyebar di pelosok kota, maka akan terbuka peluang repeat order untuk produk-produk Tianshi lebih banyak lagi. Selama ini, member pasif atau distributor kategori pemakai, seringkali tidak lagi menggunakan produk Tianshi karena merasa repot harus pergi jauh ke stockist yang kadang tempatnya bukan di lokasi yang strategis. Jadi distributor aktif akan berkurang kerepotannya melayani pelanggan/distributor Cat-B ini. Kita tinggal mengingatkan saja, atau cek apakah produk suplemen Tianshinya masih ada atau sudah habis, sekaligus kita promosikan silakan untuk membeli produk suplement Tianshi di supermarket Tianshi terdekat, “Tempatnya nyaman lo pak, sekalian kalau bapak mau beli gula kopi atau margarin juga ada pak.” Nah, siapa tahu, member yang pasif pun kembali aktif. :D

Pertanyaan saya kemudian adalah: kapan ya konsep supermarket/minimarket Tianshi ala Alfamart ini segera terwujud di kota-kota lain di Indonesia?

bukan jumlah rupiahnya tapi kemudahannya

Bukan Jumlah Rupiahnya, Tetapi Kemudahannya

Ada salah satu orang yang bertanya kepada saya, mengenai konsep supermarket BannerStore Tiens, terkait dengan pembicaraan member Tianshi yang banyak mengungkapkan segi rupiah yang bisa diperoleh dari supermarket ini. Pertanyaan beliau adalah: “Pak Eep, bagaimana mungkin kita akan dapat menghasilkan nilai rupiah yang cukup signifikan dari masuknya point karena ada member kita belanja produk non Tianshi di supermarket Tianshi? Contohnya adalah produk susu bayi yang katanya supermarket umum saja hanya mendapat margin sekitar 1%. Nah kalau 1% ini kemudian dibagi-bagikan kepada para member Tianshi berdasarkan level peringkat mereka, apakah nilainya masih menarik?”

“Contoh lainnya adalah voucher pulsa. Lah margin pulsa ini juga kan tidak terlalu besar, lalu apa masih menarik minat supaya orang mau join Tianshi?”, demikian pertanyaan beliau.

Memang banyak member Tianshi (termasuk saya) yang kadang tanpa berpikir panjang promosi ke calon member mengenai keuntungan yang akan diperoleh berlipat-lipat kalau konsep supermarket ini sudah berjalan. Lupa bahwa komoditi yang dijual di supermarket tidak semuanya produk Tianshi, yang tentu saja akan ada komponen biaya lainnya sama dengan jalur distribusi biasa.

Betul, untuk produk tertentu, misalnya produk non Tianshi, Tianshi menerapkan konsep BV yang belum tentu sama dengan harga barangnya. Misalnya harga produk = Rp 10.000,00, bisa jadi yang dihitung menjadi point adalah hanya Rp 1.000,00. Beda dengan produk Tianshi semacam Coryceps, harga produk hampir sama dengan perhitungan BV. Nah, pembagian bonus ini perhitungannya menggunakan BV. Jadi kalau BV produknya hanya 10% dari harga jual produk, ya kita tidak bisa terlalu berharap dapat bonus sebesar kalau kita jual produk utama Tianshi. Bayangkan, kalau BV susu bayi hanya 1%, lalu dibagikan kepada member Tianshi berdasarkan peringkatnya, tentu nilainya sangat kecil.

Nah dalam hal ini, saya memberikan jawaban kepada orang yang bertanya tersebut, konsep awal Tianshi mendirikan supermarket BannerStore adalah tidak melulu kepada jumlah keuntungan yang akan diperoleh member Tianshi. Tetapi menurut saya adalah lebih kepada citra dan kemudahan. Selama ini orang menganggap remeh MLM karena tempat belanjanya (stockist) dirasa kurang bonafid dan representatif. Mr. Li sangat jeli melihat peluang ini. Salah satu statement Mr. Li yang sempat saya ingat adalah: “Tiens sudah memikirkan satu konsep berbelanja yang baik sekali, yaitu member tidak hanya membeli produk-produk Tianshi, tetapi juga semua kebutuhan yang setiap hari kita pakai. Jadi nantinya, anak-anak, ibu, bapak, kakek, nenek, semua bisa mendapatkan kebutuhannya di store kami. Dengan satu langkah pergi ke store Tiens, anda dapat membeli kebutuhan Anda sehari-hari.”

Tentu saja, ada keuntungan yang akan dibagikan dari setiap belanjaan kita dan member di jaringan kita. Namun sekali lagi, tentu jumlahnya tidak akan terlalu signifikan dibandingkan dengan produk yang BV-nya 100%.

Lalu kalau memang jumlah rupiahnya tidak signifikan, untuk apa dibuatkan konsep supermarket Tianshi, atau mengapa Tianshi memasukan produk-produk perusahaan lain dalam jaringan pemasarannya?

Saya pribadi melihat ada beberapa keuntungan dari konsep ini:

1. Member Tianshi diberikan fasilitas tambahan, berupa kemudahan dalam berbelanja. Ketika kita membutuhkan produk Tianshi, maka sekaligus kita bisa menghemat waktu untuk membeli kebutuhan lainnya, tanpa harus berpindah tempat belanja.

2. Dengan tempat belanja yang nyaman, modern, tentu akan membuat siapa pun mau berbelanja di supermarket Tianshi, bukan di stockist yang luasnya terbatas. Belum lagi ada saja kasus dimana ada stockist yang tidak bertanggung jawab dengan pembelanjaan member dan menyalahgunakan wewenangnya (catat: hanya sebagian kecil saja kejadiannya)

3. Dengan tempat belanja yang modern, apalagi jika jumlahnya sudah seperti konsep Alfamart atau Indomaret yang bisa terdapat di pojok-pojok kota, maka ini menjadi semacam promosi dan daya tarik sendiri. Harusnya member Tianshi yang aktif mendapat tambahan sarana promosi dalam menarik minat calon member baru.

4. Kalau jumlah supermarketnya semakin banyak dan menyebar di pelosok kota, maka akan terbuka peluang repeat order untuk produk-produk Tianshi lebih banyak lagi. Selama ini, member pasif atau distributor kategori pemakai, seringkali tidak lagi menggunakan produk Tianshi karena merasa repot harus pergi jauh ke stockist yang kadang tempatnya bukan di lokasi yang strategis. Jadi distributor aktif akan berkurang kerepotannya melayani pelanggan/distributor Cat-B ini. Kita tinggal mengingatkan saja, atau cek apakah produk suplemen Tianshinya masih ada atau sudah habis, sekaligus kita promosikan silakan untuk membeli produk suplement Tianshi di supermarket Tianshi terdekat, “Tempatnya nyaman lo pak, sekalian kalau bapak mau beli gula kopi atau margarin juga ada pak.” Nah, siapa tahu, member yang pasif pun kembali aktif. :D

Pertanyaan saya kemudian adalah: kapan ya konsep supermarket/minimarket Tianshi ala Alfamart ini segera terwujud di kota-kota lain di Indonesia?

Dasar Hukum MLM

Dasar Hukum MLM

Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Nomor: 13/M-Dag/Per/3/2006 Tentang Ketentuan Dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung. Usaha MLM wajib memenuhi antara lain:

  • Badan hukum Indonesia berbentuk Perseroan Terbatas (PT)
  • Modal sepenuhnya dimiliki oleh Badan Hukum Indonesia dan/atau WNI dengan jumlah modal disetor sedikitnya Rp 500 juta.
  • Alamat kantor tetap dan jelas
  • Penjualan dan rekruitment melalui sistem jaringan
  • Punya program pemasaran jelas, transparan, rasional, dan bukan jaringan pemasaran terlarang.
  • Memiliki barang dan/atau jasa yang nyata dan jelas dengan harga yang layak dan memenuhi standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku di Indonesia
  • Memberikan komisi, bonus atau penghargaan berdasarkan hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh Mitra Usaha dan jaringannya sesuai yang diperjanjikan
  • Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan
  • Memiliki ketentuan harga barang dan/atau jasa yang dijual dalam mata urang rupiah dan berlaku untuk Mitra Usaha dan Konsumen, serta menajamin mutu dan pelayanan purna jual
  • Ada pembinaan dan pelatihan untuk tingkatkan kemampuan dan pengetahuan Mitra Usaha agar bertindak jujur dan bertanggung jawab
  • Memberikan kesempatan yang sama kepada semua Mitra Usaha untuk berprestasi memasarkan barang dan/atau jasa.
  • Melakukan pendaftaran atas barang dan/dan atau jasa yang menurut peraturan atau UU wajib didaftarkan pada instansi berwenang.

Aku kembali >>>>>>>>>

Alhamdulillah akhirnya ku kembal lagi
aku kembali lagi muali untk berbisnis ,ya berbisnis yang dulunya pernah kumasuki sekarang ada saja dorongan hati untuk kembali lagi .
ya sekarang aku kembali .
I am come back again
tetapi dengan cara strategi dan performa baru
aku memakai cara dan strategi baru .ya
apakah itu tunggu saja